Selasa, 14 September 2010

Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian

foto: ProBakter (Bakteri Padat)

Probakter adalah formula mikroba unggul yang mengandung mikroba pemacu pertumbuhan tanama, pelarut hara terikat tanah, pengendali penyakit tanaman, dan dapat mengurai limbah organik pertanian/perkebunan.

Bahan aktif Probakter adalah Trichoderma harzianum DT 38, T. Pseudokoningii DT39, Aspergillus sp dan fungi pelapuk putih.

Penggunaan Probakter sangat luas, antara lain:
  • Langsung diaplikasikan ke tanah/tanaman
  • Memperkaya kompos dengan mikroba yang bermanfaat
  • Diaplikasikan pada saat pembuatan kompos limbah organik pertanian/perkebunan.
Pembuatan Kompos LImbah Organik Pertanian denagn Probakter


Bahan:
Jerami, Rumput-rumputan, kotoran ternak/pupuk kandang (dapat terpisah atau sebagai campuran).
Apabila jerami terlalu kering, lakukan perendaman selama 4-6 jam.


Peralatan:
Sabit/parang, ember/bak untuk tempat air, ember untuk menyiram aktivator, tali, cetakan dari bambu/kayu, plastik/terpal penutup, sekop, garpu/cangkul.

Dosis:
Dosisnya adalah 1 kg untuk setiap 1 ton bahan.

Tahapan:
  1. Masukkan air ke dalam bak/drum. volume air yang diperlukan kurang lebih  200L untuk setiap 1 ton bahan (jerami).
  2. Masukkan Probakter ke dalam bak sesuai dosis yang diperlukan. aduk hingga tercampur merata.
  3. Siapkan cetakan bambu.
  4. Siapkan jerami, apabila sudah terlalu kering maka lakukan perendaman selama 4-6jam.
  5. Masukkan jerami lapis demi lapis.
  6. Siramkan Probakter pada setiap lapis secara merata.
  7. Padatkan setiap lapisan jerami dengan cara diinjak-injak.
  8. Setelah penuh, buka cetakan bambu.
  9. Tutup tumpukan jerami dengan plastik.
  10. Ikat plastik dengan tali. Beri pemberat pada bagian atas plastik.
  11. Tumpukkan jerami dibiarkan selama 2-4minggu.
Pengamatan:
Setelah inkubasi 2 minggu, buka plastik penutup dan amati tumpukan jerami. pengomposan berjalan baik apabila:
  • Terjadi penurunan tinggi tumpukan
  • Jika dipegang terasa panas
  • Tidak berbau menyengat
  • Jerami mulai melunak
Lakukan hal-hal berikut ini:
  • Apabila tumpukan tidak panas dan jerami kering, maka tambahkan air secukupnya.
  • Apabila berbau menyengat dan tumpukan terlalu basah, maka tancapkan bambu yg telah dilubangi untuk menambah aerasi.
  • Jika perlu lakukan bembalikan.
Panen
Kompos dipanen apabila telah cukup matang:
  • Berwarna coklat kehitam-hitaman,
  • Lunak dan mudah dihancurkan,
  • Suhu tumpukan sudah mendekati suhu awal pengomposan,
  • Tidak berbau menyengat dan
  • Volume menyusut hingga kurang lebih setengahnya.
Aplikasi
Kompos yang dihasilkan adalah kompos diperkaya yang mengandung mikrtoba bermanfaat, yaitu: trichoderma harzianum yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, T.pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman, Aspergillus sp yang dapat melarutkan fosfat dan fungi pelapuk putih yang mempercepat proses pengomposan. kompos diaplikasikan di tempat jerami tersebut diambil.




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar